Ketua KNPI Ciampea : Penyampaian BPNT, Jangan Dijadikan Ajang Bisnis

AJID : Ketua KNPI Ciampea

BOGOR,LN – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Ciampea Ajid, menanggapi penyampaian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) perluasan bantuan Covid-19 wilayah Kecamatan Ciampea.

“Saya berharap penyampaian BPNT Covid-19 ini dijadikan ajang bisnis. Bantuan Sosial yang seharusnya buat masyarakat miskin yang terkena dampak Covid-19, tapi sepertinya malah dijadikan ajang mencari keuntungan berlimpah, dengan memanfaatkan situasi,” kata Ajid di Ciampea. Senin, (15/06/2020).

Ajid menuturkan salah satu Desa yang telah menyalurkan BPNT adalah Desa Ciampea. Hasil penelusuran yang dilakukan, bahwa ditemukan beras yang kurang layak di terima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Saya sangat miris ketika melihat kualitas berasnya yang tidak layak, kalau Bahasa Sundanya beras makanan Bebek. Bagaimana masyarakat mau menjalankan pola hidup sehat kalau mereka mengkonsumsi kualitas berasnya jelek begitu,” tuturnya.

Adanya temuan kualitas beras yang buruk di lapangan, sedikit banyak menimbulkan polemik dalam penyediaan bahan pokok oleh supplier.

Beberapa orang warga Desa Ciampea mengeluhkan kualitas beras yang diterima, berasnya sangat kurang bagus, jadi kalau untuk dimasak kita harus mencampur dengan beras yang bagus. Kalau ngga dicampur pasti ngga enak makan,” ujar salah satu warga Ciampea. (Red)

 

You might also like