Pemilu 2024 Mulai Memanas Panglima LMPI Taufik Hidayat Angkat Bicara!
JAKARTA,LN – Bursa cawapres dalam pemilu 2024 mulai memanas, selain pasangan Anis Baswedan, capres Prabowo subianto dan Ganjar Pranowo masih belum menentukan pasangan mereka, banyak calon-calon yang di gadang bakal mendampingi mereka, sebut saja Gibran yg di gaungkan bakal menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto yang telah di putuskan oleh mahkamah Konstitusi tentang batas usia calon presiden dan wakil presiden, selain Gibran ada juga Erik Tohir yang di gaungkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo atau Ganjar.
Menurut panglima LMPI Taufik Hidayat yang di temui awak media di sela-sela aktifitas nya, bahwa calon presiden dan wakil presiden harus dari masyarakat yang tidak bermasalah, harus memihak kepada Rakyat, jangan seenaknya saja memakai jabatannya untuk menindas orang lain, sebut saja ET, menurut Taufik banyak sekali permasalah ET yang bisa kita nilai ketika menjabat menteri BUMN, mulai dari permasalahan Garuda Indonesia, Jiwa Sraya, dana Asabri sampai dengan permasalah di tanah Melayu/rempang yang menyita perhatian Publik, presiden dan wakil presiden itu harus bersih dan benar-benar memihak rakyat yang nantinya bisa berbuat untuk rakyat, ungkap Taufik, “mangkanya masyarakat harus cerdas memilih dan pandai menentukan sikap, jangan mau di bodoh-bodohin, apalagi di beli suaranya dengan uang receh demi kepentingan jabatan, haus berkuasa, padahal nantinya dia mengeruk harta dan sumberdaya di Indonesia, menjual negara demi keuntungan pribadi, untuk capres juga jangan asal memilih cawapres demi kepentingan politik, harus pandai memilih dan memilah” papar Taufik.
Pada kesempatan lain nya saat di konfirmasi awak media, menurut Taufik Di era digital saat ini, sangat mudah melihat elektabilitas pejabat publik atau tokoh yang ingin menjadi presiden atau pun wakil presiden, buka saja di google bagai mana track record nya, lihat dari berbagai sumber, bagaimana akhir dari kasus Jiwasraya,siapa yg bertanggung jawab dengan permasalahan di tanah Melayu Rempang, bisa kita baca dan menilai, apakah masih pantas menjadi presiden atau wakil presiden, kembali kepada masyarakat Indonesia untuk cerdas memilih, pungkas Taufik . (Kiki)